
Kepentingan
bersama mereka dalam sains dan sifat pekerja keras mereka membuat mereka
saling mencintai dan mitra untuk selamanya. Pada tahun 1981 Maria
Sklodowska Curie, dikenal sebagai Marie pergi ke Paris untuk ke
Sorbonne. Ternyata langkah yang diambilnya untuk mendapatkan pengetahuan
juga membawanya ke cinta sejati dalam hidupnya. Dia pandai dan cerdas
dan menghabiskan sebagian besar harinya bekerja di laboratorium. Di
sinilah tempat ia pertama kali bertemu Pierre Curie, direktur salah satu
laboratorium di mana Marie bekerja. Setelah beberapa kali dilamar,
Marie akhirnya menikah dengan Pierre pada tahun 1895 dan mulai kemitraan
mereka yang terkenal itu. Pada tahun 1898 mereka menemukan polonium dan
radium. Pierre dan Marie serta ilmuwan Henri Becquerel memenangkan
Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1903 untuk penemuan radioaktivitas.
Pierre dan Marie menghabiskan hari dan malam di laboratorium, bekerja
untuk membuat penemuan terbesar selama bertahun-tahun berikutnya. Ketika
Curie meninggal pada 1904, Marie meneruskan pekerjaan mereka. Dia
mengambil alih posisi suaminya di Sorbonne dan menjadi guru wanita
pertama sekolah itu. Pada tahun 1911 ia menjadi orang pertama yang
memenangkan Hadiah Nobel untuk kedua kalinya, kali ini untuk kimia. Dia
terus bereksperimen dan mengajar sampai kematiannya menjemput akibat
leukemia pada tahun 1934.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar