Sabtu, 15 September 2012

Marie & Pierre Curie





Kepentingan bersama mereka dalam sains dan sifat pekerja keras mereka membuat mereka saling mencintai dan mitra untuk selamanya. Pada tahun 1981 Maria Sklodowska Curie, dikenal sebagai Marie pergi ke Paris untuk ke Sorbonne. Ternyata langkah yang diambilnya untuk mendapatkan pengetahuan juga membawanya ke cinta sejati dalam hidupnya. Dia pandai dan cerdas dan menghabiskan sebagian besar harinya bekerja di laboratorium. Di sinilah tempat ia pertama kali bertemu Pierre Curie, direktur salah satu laboratorium di mana Marie bekerja. Setelah beberapa kali dilamar, Marie akhirnya menikah dengan Pierre pada tahun 1895 dan mulai kemitraan mereka yang terkenal itu. Pada tahun 1898 mereka menemukan polonium dan radium. Pierre dan Marie serta ilmuwan Henri Becquerel memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1903 untuk penemuan radioaktivitas. Pierre dan Marie menghabiskan hari dan malam di laboratorium, bekerja untuk membuat penemuan terbesar selama bertahun-tahun berikutnya. Ketika Curie meninggal pada 1904, Marie meneruskan pekerjaan mereka. Dia mengambil alih posisi suaminya di Sorbonne dan menjadi guru wanita pertama sekolah itu. Pada tahun 1911 ia menjadi orang pertama yang memenangkan Hadiah Nobel untuk kedua kalinya, kali ini untuk kimia. Dia terus bereksperimen dan mengajar sampai kematiannya menjemput akibat leukemia pada tahun 1934.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar