
Kisah
cinta Abigail dan John Adams adalah cinta setengah abad ketika perang
memisahkan mereka. Abigail Adams adalah istri dari John Adams, presiden
kedua Amerika Serikat. Mereka berdua dikenal untuk surat cinta mereka
yang panjang dan bermakna dalam, yang mereka tulis satu sama lain ketika
Perang Revolusi Amerika dan beberapa peristiwa lain, sehingga memaksa
Adams berada jauh dari rumah untuk jangka waktu yang lama. Abigail
adalah seorang pasangan hidup dari John Adams dalam pengertian yang
sebenarnya. Dalam salah satu surat-suratnya kepada suami tercinta, dia
berkata:
“The great anxiety I feel for my country, for you, and for our family, renders the day tedious, and the night unpleasant.”
Adams
meninggal pada tanggal 28 Oktober 1818, karena demam tipus, beberapa
tahun sebelum Abigail menyusulnya. Dia dimakamkan di samping makam
suaminya di sebuah ruang bawah tanah yang terletak di United First
Parish Church (juga dikenal sebagai Gereja Presiden) di Quincy,
Massachusetts. Kata-kata terakhirnya adalah,
“Do not grieve, my friend, my dearest friend. I am ready to go. And John, it will not be long.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar